UN Kesetaraan Paket B di Dairi Aman dan Lancar Diikuti 205 Peserta
Sidikalang, (Analisa)
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga (PLS-PO) Dinas Pendidikan Dairi, Drs Bonar Butar-butar, mengatakan, Ujian Nasional (UN) Paket B di Dairi berjalan aman dan lancar yang diikuti sebanyak 205 peserta dari SLTP yang ada di Kab Dairi.
“Jumlah peserta ujian kesetaraan paket B di Dairi itu terdiri dari 73 orang berasal dari siswa yang tidak lulus Ujian Nasional TP 2006/2007 dan peserta yang berasal dari regular sebanyak 132 orang,” demikian dikatakannya kepada Analisa, ketika sedang mengawasi pelaksanaan UN kesetaraan paket B di SMPN 1 Sidikalang.
Sedangkan untuk peserta reguler, ujian dilaksanakan di beberapa lokasi di antaranya di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kecamatan Parbuluan, Kecamatan Tigalinga dan Kecamatan Berampu.
Dijelaskannya, jumlah siswa SMP/MTs yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) yang berasal dari pendidikan formal untuk TP 2006/2007 di Dairi sebanyak 91 orang, namun peserta yang mengikuti ujian kesetaraan paket B ini hanya 73 orang.
“Sedangkan yang 18 orang lagi belum kita ketahui kabarnya,” ujar pejabat yang low profile ini.
Butar-butar juga mengatakan, kepada peserta yang ingin mendaftarkan diri ke tingkat SLTA, para siswa dapat mengambil surat keterangan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi sebagai bukti dirinya sedang mengikuti ujian kesetaraan paket B, sekalipun hasil ujian belum keluar.
“Tapi perlu diketahui, bila nanti siswa itu juga tidak lulus ujian, maka dia harus keluar dari sekolah dimana dia telah mendaftarkan diri untuk melanjutkan pendidikannya,” ungkap Butar-butar.
Selain itu, Bonar mengharapkan kepada para kepala sekolah agar memberikan semangat kepada para siswanya yang gagal UN agar tidak berkecil hati.
“Seharusnya para kepala sekolah harus mempunyai beban moral, karena siswanya tidak lulus UN. Apa salahnya jika kepala sekolah mendampingi muridnya ke lokasi ujian,” ujarnya seraya mengungkapkan hanya kepala sekolah SMP Tanah Pinem yang mengantarkan atau mendampingi siswanya mengikuti UN di Sidikalang.
Di samping itu, Bonar juga mengatakan peserta UN Kesetaraan Paket A sebanyak 73 orang yang gagal UN TP 2006/2007 yang lokasi ujiannya berada di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sidikalang, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kecamatan Lae Parira, Kecamatan Tigalingga dan Kecamatan Berampu.
Sidikalang, (Analisa)
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga (PLS-PO) Dinas Pendidikan Dairi, Drs Bonar Butar-butar, mengatakan, Ujian Nasional (UN) Paket B di Dairi berjalan aman dan lancar yang diikuti sebanyak 205 peserta dari SLTP yang ada di Kab Dairi.
“Jumlah peserta ujian kesetaraan paket B di Dairi itu terdiri dari 73 orang berasal dari siswa yang tidak lulus Ujian Nasional TP 2006/2007 dan peserta yang berasal dari regular sebanyak 132 orang,” demikian dikatakannya kepada Analisa, ketika sedang mengawasi pelaksanaan UN kesetaraan paket B di SMPN 1 Sidikalang.
Sedangkan untuk peserta reguler, ujian dilaksanakan di beberapa lokasi di antaranya di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kecamatan Parbuluan, Kecamatan Tigalinga dan Kecamatan Berampu.
Dijelaskannya, jumlah siswa SMP/MTs yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) yang berasal dari pendidikan formal untuk TP 2006/2007 di Dairi sebanyak 91 orang, namun peserta yang mengikuti ujian kesetaraan paket B ini hanya 73 orang.
“Sedangkan yang 18 orang lagi belum kita ketahui kabarnya,” ujar pejabat yang low profile ini.
Butar-butar juga mengatakan, kepada peserta yang ingin mendaftarkan diri ke tingkat SLTA, para siswa dapat mengambil surat keterangan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi sebagai bukti dirinya sedang mengikuti ujian kesetaraan paket B, sekalipun hasil ujian belum keluar.
“Tapi perlu diketahui, bila nanti siswa itu juga tidak lulus ujian, maka dia harus keluar dari sekolah dimana dia telah mendaftarkan diri untuk melanjutkan pendidikannya,” ungkap Butar-butar.
Selain itu, Bonar mengharapkan kepada para kepala sekolah agar memberikan semangat kepada para siswanya yang gagal UN agar tidak berkecil hati.
“Seharusnya para kepala sekolah harus mempunyai beban moral, karena siswanya tidak lulus UN. Apa salahnya jika kepala sekolah mendampingi muridnya ke lokasi ujian,” ujarnya seraya mengungkapkan hanya kepala sekolah SMP Tanah Pinem yang mengantarkan atau mendampingi siswanya mengikuti UN di Sidikalang.
Di samping itu, Bonar juga mengatakan peserta UN Kesetaraan Paket A sebanyak 73 orang yang gagal UN TP 2006/2007 yang lokasi ujiannya berada di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sidikalang, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kecamatan Lae Parira, Kecamatan Tigalingga dan Kecamatan Berampu.
loading...
No comments:
Write comments